Teknik Dasar Pemijahan Ikan Mas Koki

Pemijahan ikan mas koki bisa dikatakan sederhana, bisa dilakukan oleh siapapun, namun diperlukan ketelitian mengenali kondisi lingkungan dan air yang digunakan. Ikan hias air tawar ini memang cukup populer di Indonesia. Tubuh gemuk dan pertunya yang besar ini menjadikan ikan mas koki sangat khas sebagai hiasan akuarium rumah, apalagi kemampuan berenangnya yang sangat cantik. Mengingat ikan mas koki sangat rentah terhadap penyakit dan memiliki daya tahan tubuh yang lemah, pemijahan harus dipersiapkan sedetail mungkin. 

Persiapan Tempat 
Pertama yang harus dipersiapkan adalah akuarium atau kolam yang telah dibersihkan. Ukuran bak yang ideal sekitar 80x40x40 cm yang berjumlah 4 buah. Untuk kolam pemijahan, masukkan air dengan ketinggian 20 cm lalu isi dengan air sumur lalu diendapkan terlebih dahulu selama 24 jam. Masukkan substrat berupa tanaman air seperti enceng gondok sebagai tempat menempelnya telur dan merangsang pemijahan. 

Memilih Indukan 
Langkah pertama proses pemijahan ikan mas koki adalah memilih indukan. Indukan yang baik harus telah matang gonad, sehat dan lincah baik jantan maupun betina. Pejantan bisa dikenali dengan dubur berbentuk oval berukuran kecil, jika diurut akan mengeluarkan cairan yang warnanya putih sus, dan pada tutup insang terdapat benjolan kecil berwarna putih. Indukan ikan betina bisa dikenali dengan dubur berukuran besar berbentuk bulat, bila diurut pada perutnya akan mengahasilkan cairan berwarna kuning, ukuran perut yang agak membesar. 

Proses Pemijahan 
Sebelum memulai proses pemijahan, seorang breeder harus menseleksi indukan terlebih dahulu. Masukkan indukan jantan dan betina ke dalam bak dengan perbandingan 1:2. Pemijahan biasanya dilakukan pada sore hari. Di dalam kolam, ikan jantan dan betina siap pijah akan tampak berkejaran. 

Proses berkejaran ini akan berhenti jika induk betina mengeluarkan sel telur dan pejantan mengeluarkan sperma. Pada pagi harinya, telur-telur yang berhasil dibuahi akan telah nampak menempel pada tanaman enceng gondok. Begitu pemijahan selesai, induk jantan dan betina harus segera dipisahkan untuk mencegah indukan memangsa telur mereka sendiri. 

Tahap Penetasan 
Tahapan pemijahan ikan mas koki terakhir adalah menetaskan telur. Penetasan telur berlangsung selama 2 hingga 4 hari. Telur yang tidak berhasil dibuahi tidak akan menetas dan membusuk. Mereka akan menjadi sasaran serangan jamur. Atur akuarium pada suhu sekitar 24 hingga 28 derajad Celcius. Yakinkan persediaan oksigen di dalam akuarium tercukupi dengan cara memasang aerasi. 

Setelah telur-telur menetas, akan terlihat larva berukuran kecil. Larva-larva ini belum membutuhkan asupan pakan tambahan karena mereka masih memiliki kuning telur yang mereka gunakan untuk cadangan makanan. Setelah kuning telur tersebut habis, barulah kemudian pakan tambahan bisa diberikan yang bisa berupa kuning telur ayam yang telah direbus atau saringan daphnia. Jika telah mencapai tahap ini dan berhasil, maka selanjutnya adalah pembesaran, sesudah melewati tahapan pemijahan ikan mas koki.

Comments