Mengenal Ikan Sili, Si Ikan Hias yang Suka Membenamkan Tubuh

Ikan Sili atau Macrognatus armatus merupakan salah satu ikan hias air tawar yang cukup populer di negeri Paman Sam. Ikan yang memiliki motif batik zig zag dengan bentuk pipih memanjang sangat digemari para penggemar ikan hias. Mereka bisa dibanderol dengan harga hingga $16.5 untuk ikan berukurang 9 cm atau setara dengan Rp. 164.000,- per ekor.

Sebaran Ikan 
Ikan ini bisa ditemukan di beberapa negara kawasan Asia Tenggara, meliputi Indonesia, Kamboja, Malaysia, Laos, Vietnam dan Thailand. Mereka lebih menyukai habitat perairan sungai dengan arus lambat dan memiliki sedimen halus. Mereka suka menghabiskan waktu dengan mengubur diri di dasar sungai. Bahkan, seringkali hanya terlihat moncongnya sementara bagian lain tubuhnya terbenam. Ikan ini bersifat predator yang rakus. Mereka suka berburu sampai ke dasar sungai yang dalam.  

Morfologi Ikan 
Dikenal dengan nama spotted fire eel atau fire eel, ikan Sili memiliki pola warna yang menarik. Tubuhnya memiliki corak warna oranye atau mearah terang dengan dasaran warna hitam, dan pita merah pada bagian kepala. Pola ini bisa berbeda antar individu. Garis merah berupa bintik pada tubuh, misalya, sangat bervariasi, tergantung pada keadaan individu dan usia ikan. Jumlah jari-jari sirip pada ekor 14-15 buah, yang menyambung hingga sirip dubur dan sirip punggung. Ikan ini bisa tumbuh hingga 1 meter. Gerakan mereka tenang, namun jika ada kesempatan, mereka bisa meloncat keluar akuarium. 
Sebagai predator, mereka lebih suka mencari makan pada malam hari. Mereka tidak suka dengan keberadaan ikan lain beda spesies sehingga cenderung menjadi ikan tipe penyendiri. Substrat halus yang mereka sukai adalah daerah berlumpur atau berpasir dengan intensitas cahaya matahari rendah dan bertemperatur 24-28 derajad Celcius dan pH 7. 

Set-Up Akuarium 
Bisa mencapai ukuran maksimal 1.2 meter di habitat alaminya, ikan sili hanya mencapai panjang kurang dari 55 cm bila dipelihara di dalam akuarium. Untuk ikan yang masih muda, mereka bisa dipelihara di dalam akurium komune. Jika ikan telah mencapai ukuran kira-kira 15 cm, ukuran ideal akuarium adalah 60 cm dengan volume air kira-kira 75 liter. 

Tips Pemeliharaan 
Memelihara ikan ini bisa dikatakan gampang-gampang susah. Pertumbuhan ikan yang cepat dan mencapai panjang diatas rata memberikan hambatan tersendiri bagi pemelihara ikan. Untuk pakan, mereka biasa diberi makanan hidup, misalnya jentik nyamu, cacing darah, tubifex, udang dan ikan kecil. 

Tipe ikan ini adalah pendamai, namun mereka yang telah dewasa cenderung suka bertarung dengan sesama ikan lain dari spesies yang sama. Mereka tergolong ikan cerdas, sehingga mereka bisa cepat bejarar. Mereka mampu mengenali pemiliknya setelah dipelihara beberapa waktu, dan mau menerima pakan melalui tangan pemiliknya. Sifat ikan yang menarik dan harga yang menggiurkan di pasaran membuat banyak penggemar ikan membudidayakan ikan sili.

Comments