Ikan Terompet, Si Mulut Panjang yang Unik

Ikan terompet merupakan salah satu ikan hias air laut dengan ciri khasnya bentuk mulut yang memanjang mirip pipa sampai bagian rahang mirip sekali dengan terompet. Salah satu dari family aulostomidae ini merupakan tipe tunggal, dan secara penampakan memiliki banyak kemiripan dengan kuda laut. Keunikan bentuk tubuh menjadi daya tari tesendiri bagi penggemar ikan hias air laut untuk mengkoleksinya di dalam akuarium rumah mereka. 

Spesies Ikan Terompet 
Hanya ada tiga spesies yang pernah ditemukan hingga saat. Aulostomus chinensis Linnaeus yang ditemukan pada tahyun 1766; yang juga sering disebut dengan Chinese Trumperfish. Dua lainnya ditemukan pada tahun 1837, yang merupakan spesies Aulostomus maculatus Valenciennes, dan tahun 1955 yang diberi nama Atlantic Cornetfish atau Aulostomus strigosus Wheeler. Ketiga pesies yang ada hingga sekarang telah banyak menjadi koleksi di akuarium rumah.

Morfologi Ikan 
Di lihat dari bentuknya yang unik, yang pertama membuat ikan ini menarik adalah bentuk mulutnya yang memanjang. Dari bentuk mulut inilah kemudian muncul nama aulostomidae yang dalam bahasa Yunani berarti terompet atau seruling; sesuai dengan morfologi mulut ikan terompet; dan stoma yang maknanya mulut. Nama aulostomidae cocok diberikan kepada ikan ini. 

Selain itu, ikan ini juga dijuluki dengan nama flutemouth (bahasa Inggris) yang dalam bahasa Indonesia berarti mulut terompet. Tapi, nama ini jarang digunakan dan kurang populer di antara para penggemar ikan hias. Mereka memiliki tubuh berbentuk bulat dan memanjang sampai ke daerah pangkal ekor. Letaka sirip anal dan sirip punggun cukup berdekatan dengan ekornya, sedangkah sirip punggungnya berdekatan dengan kepala. Yang membuat ikan terompet nampak mirip dengan kuda laut adalah struktur tulangnya yang kaku. Ikan ini memiliki tubuh yang tidak fleksibel. 

Persebaran 
Ikan ini termasuk dalam kategori ikan tropis, sehingga persebarannya merata di seluruh negara dunia beriklim tropis. Dari ketiga spesies yang ada, dua diantarnya hidup di perairan Atlantik, sedangkan satu yang lainnya hidup di perairan Indo Pasifik.  

Habitat Alami 
Sebagai ikan berwarna cerah, ikan ini lebih menyukai tempat tinggal di daerah terumbu karang sehingga menjadi penghuni tetap di sana, dan perairan bersubstrat batu. Di bandingkan dengan ikan karang, ikan ini memiliki ukuran tubuh yang lebih besar, bahkan mereka bisa tumbuh maksimal dan mencapai panjang 1 meter.  

Ciri Khas Pembeda 
Ada hal yang membuat ikan ini berbeda dengan keluarga syngnathidae yaitu terompet mulutnya memanjang hingga bagian rahang sehingga rahanya nampak unuk. Justru ini membuat mereka mampu membuka rahang menjadi bentuk lingkaran ketika makan. Sifatnya yang karnivora membuat cara berburu menjadi berbeda. Mereka bergerak perlahan mendekati mangsa kemudian menyergapnya dengan cepat hanya dalam sekali gerakan. Mulut terompet inilah yang berfungsi menghisap makanan. Mereka suka sekali makan telur ikan dan larva ikan karang. Meskipun tidak dikonsumsi, untuk sekedar hobi penggemar ikan hias melirik ikan terompet.

Comments