Mengenal Ikan Shusui, Si Koi nan Cantik

Ikan shusui merupakan salah satu jenis ikan ikan koi yang memiliki keunikan tersendiri. Dulunya, ikan ini pertama kali didapat dengan cara perkawinan silang antara karper kaca dari negara Jerman dengan Asagi-Sanke. Perkawinan yang dilakukan oleh Yoshigori Akiyama di tahun 1910 ini, menghasilkan ikan koi jenis baru, yang kemudian disebut Shusui. 

Ikan Shusui
Morfologi Ikan 
Ikan cantik ini memiliki sisi yang lebih besar ketimbang jenis koi lainnya, dan berkulit lembut. Kecantikannya ditambah dengan warna biru gelap pad apunggung, dan ujung hidung, perut, lipatan sirip dan perutnya berwarna merah. Keindahan lainnya bisa dilihat ketika ikan ini dilihat dari atas. Nampak sisi-sisik yang tersusun rapi dan memanjang pada punggungnya. Bagian kepala tanpa cela, bersih, bercorak kemerah-merahan simeteris.  

Membedakan Shusui 
Ikan Shusui pun memiliki beberapa varietas. Hana Shusui memiliki ciri khas kulit berwarna baru dan terdapat tanda merah yang terletak di garis sisik pada perut dan punggungnya. Lain lagi dengan Hi-Shusui yang sebagian besar punggungnya tertutup oleh warna merah. Sementara Shusui kuning bercirikhaskan hijau gelap sampai ungu pada punggungnya. Jenis ini kemudian diberinama Ki-Shusui. Ki-Matsuba-Doitsu, di sisi lain, memiliki warna punggung hampir kehitaman, tidak seperti Ki-Shusui yang punya wara ungung dan hijau. Untuk Shusui dengan warna keperakan pada sisik punggungnya, mereka disebut Pearl Shusui

Tips Memilih Shusui 
Banyaknya penggemar ikan jenis koi, khususnya Shusui membuat mereka mesti hati-hati dalam memilih Shusui yang baik dan sehat. Pada dasarnya, trik dan tips memilih ikan jenis Shusui sama ketika memiliki ikan Asagi karena kemiripannya yang sangat dekat. Hal pertama yang bisa dilihat secara jelas adalah sisiknya. Sisik ikan ini hanya ditemukan di sepanjang punggung. Warna sisik ini biru indigo atau nila. Agar selalu dapat mendapatkan ikan yang baik, hal lain yang harus dicermatai adalah pola sisi yang di punggung. Sisi punggung mesti nampak rapi, memanjang dari bawah kepala hingga punggung. Jika menemukan ini di pasaran, perhatikan bahwa sisiknya harus rapi dan rapat, dalam artian tidak ada sela. Sisik ikan Shusui juga hanya ada pada sepanjang punggung. Tidak ada sisi lainnya yang akan ditemukan. Jika ada, maka ikan tersebut buka Shusui melainkan Mudagoke. 

Tips Perawatan 
Ukuran ikan koi yang besar membuat ikan koi lebih cocok dirawat di kolam semen. Ikan ini memerlukan space yang luas sehingga bisa leluasa. Namun, Shusui tetap bisa dipelihara di dalam akuarium dengan biaya yang cukup besar. Pertama, ukuran akuarium harus besar. Minimal, dimensi akuarium harus berukuran 1.5x1x0.5 meter. Yakinkan akuarium ataupun bak tidak terkena sinar matahari atau UV karena bisa menyebabkan warna ikan menjadi pucat. Air harus selalu bersih dan memiliki pH ideal yaitu antara 6.5-8.5. pH ideal akan menjadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan ikan Shusui.

Comments