Jaguar Catfish, Sejarah Penemuan dan Tips Pemeliharaan

Jaguar Catfish bukanlah ikan yang seram seperti namanya. Keberadaan ikan ini memang belum diketahui banyak orang, tidak seperti ikan lele. Secara penampakan pada dasarnya ikan ini mirip, hanya saja kulitnya nampak seperti jaguar. Ikan ini baru ditemukan beberapa tahun lalu.Ikan ini mempunyai warna krem dengan bintik-bintik sangat mirip dengan kulit jaguar. Kemiripannya dengan jaguar membuat ikan ini diberi nama latin Stenolicnus ix. Kata "ix" adalah bahasa Maya yang berarti merujuk pada jaguar, si kucing besar yang berasal dari Benua Amerika Selatan.

Sejarah Penemuan 
Pertama kali ditemukan, ikan ini hidup di daerah danau kecil di hutan Amazon utara. Para ilmuan yang terlibat dalam ekspedisi ini berjumlah 4 orang dan mengeksplorasi bagian dasar Sungai Curua yang akhirnya menemukan ini setelah pencarian melalui pasir dan berbagai sampah daun hanya dengan menggunakan jaring kecil. Pencarian cukup susah karena ukuran ikan ini terbilang mini. Bersama jaguar, ditemukan pula 15 spesies lain yang ditemukan di area yang sama. 

Morfologi Ikan 
Memiliki pola warna kulit yang sama dengan jaguar, ikan ini memiliki perbedaan mendasar dibandingkan dengan ikan dari genus yang sama, yaitu pada nasal barbel, bagian tubuh berupa taktik yang nampak memanjang seperti kumis pada kucing. Nasal Barbel jaguar ternyata memiliki panjang berbeda dengan jenis lain dalam satu genus.  

Set-Up Akuarium 
Jika ingim memelihara ikan ini di dalam akuarium, makan hal pertama yang harus diketahui adalah sifat ikan. Jaguar Catfish adalah ikan nocturnal atau ikan yang lebih banyak menghabiskan aktivitasnya di malam hari, sehingga ikan ini akaan baik di dalam akuarium dengan sinar yang redup. Akuarium juga perlu mesti ditutup jika ikan dalam wadah lebih dari satu. Agar akuarium mirip dengan habitat alaminya, tambahkan dekorasi seperti batuan halus, pipa PVC, potongan kayu atau tanaman air yang tahan cahaya misalnya java fern, Anunias, dan Vallisneria. Atur pH air sekitar 5-7.2 dan suhu 20-28 derajad Celcius.  

Tips Pemeliharaan 
Ikan Jaguar Catfish adalah ikan pemalu dan pendamai, tapi jika disatukan dengan ikan jenis lain dalam satu wadah, ikan ini bisa sedikit agresif. Ketika mati lampu, Jaguar bisa saja memangsa ikan lain yang lebih kecil. Jadi, ikan ini sebaiknya dipelihara dalam wadah seperti habitat alaminya. Jika mesti dicampur dalam satu wadah dengan ikan lain, pilih jenis ikan dengan ukuran yang sama, misalnya cichlid, pleco, catfish atau characin. Meskipun bisa hidup berdampingan dengan ikan lain, akan lebih baik jika dipelihara dalam kelompok kecil. 

Di Indonesia, keberadaan ikan ini masih sangat jarang, bahkan dijual dengan harga yang sangat fantastis, yaitu sekitar Rp.1.500.000,- untuk anakan ikan yang masih memiliki panjang tubuh 12 cm. Ikan ini mampu mencapai panjang 25 cm, dan akan membuat penggemar ikan hias merogoh kocek lebih dalam untuk membeli Jaguar Catfish.

Comments