Budidaya Lobster Air Tawar, Panduan Singkat dan Mudah


      Budidaya lobster air tawar tidak harus menggunakan lahan yang luas dan memakan banyak biaya. Apalagi, melihat sifat lobster yang memiliki tubuh yang kuat dan tahan penyakit maupun cuaca, bisa dibilang prospek lobster yang akan dipanen sangat menguntungkan dan harganyapun di pasaran cukup menggiurkan yaitu mulai dari 150rbu sampai 250rbu. Namun, jika memang telah berniat untuk membudidayakan lobster, persiapa yang matang perlu dilakukan sehingga tidak salah langkah atau mengalami kerugian. Maka dari itu, sebelum memulai, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu :

Kolam Semen 
Lahan budidaya lobster bisa berupa kolam tanah atau semen, akuarium atau terpal. Kemudian, isi kolam dengan air dan diamkan selama satu minggu agar bebas dari bau tanah ataupun kaporit. Dimensi kolam yang ideal adalah 2x3x0.5 meter. Banyaknya kolam tergantung dari jumlah lobster dan luas lahan yang ada. Kalau mau dalam kuantitas besar, kolam tidak perlu dibuat sangat luas, cukup dengan ukurang sedang tapi jumlahnya ditambah. Yakinkan dinding kolam licin sehingga lobster tidak bisa melarikan diri dari kolam.  

Akuarium 
Untuk budidaya lobster air tawar dengan kuantitas kecil, akuarium sudah cukup ideal. Dengan akuarium, kontrol lobster akan mudah dilakukan. Dimensi akuarium yang ideal adalah 0.5x1x0.5 meter dengan ketebalan kaca sekitar 0.5 cm. Tambahkan kaca yang ditempelkan di dinding dalam akuarium dengan lebar 5 cm, dan masukkan air hingga setinggi 10-15 cm. Untuk menjaga kesegaran air dan kecukupan suplai oksigen, akuarium harus dipasang aerator.  

Kualitas Air 
Seperti disebutkan di atas, air untuk budidaya lobster bisa menggunakan air PAM dengan syarat harus dibiarkan seminggu. Atau, agar kadar kaporit dan klorin yang tinggi bisa dihilangkan, masukkaan saja K2S2O3 atau pottasium tiosulfat sebanyak 1 buah kristal tiap 30 liter air. Jika tidak, lakukan aerasi selama setengah hari sehingga kandungan klorin bisa dturunkan serendah mungkin. Salah satu indikasi bahwa air siap digunakan adalah jumlah oksigen yang larut harus lebih dari 3 ppm, sehingga diperlukan penambahan air yang dialirkan ke dalam kolam dan penambahan O2 dengan aerator. 

Pakan Lobster Air Tawar 
Budidaya lobster air tawar yang baik harus memperhitungkan pakan. Pakan harus cukup karena ketika suplai pakan dalam kolam tidak cukup, lobster bisa memakan sesamanya. Agar pertumbuhan maksimal, jenis pakan yang diberikan harus mengandung protein tinggi. Frequensi dan dosis yang diberikan juga harus terukur. Kepada calon indukan, lobster bisa diberi cacing halus, udang segar, pelet udang dan pakan nabati misalnya tanaman air dan ubi jalar. Presentasi dosis pakan adalah 3% berat tubuh. Sifat lobster yang nocturnal membuat ikan ini lebih beraktifitas banyak dimalam hari. Maka, untuk antisipasi, pakan untuk pemberikan pakan pada malam hari harus lebih banyak ketimbang siang hari. Pakan yang diberikan mesti bervariasi sehingga tidak hanya pelet. Ini bertujuan agar lobster bisa tercukupi nutrisinya sehingga akhirnya hasil maksimal bisa didapat dari budidaya lobster air tawar.

Comments