Black Phantom Tetra, Si Mungil yang Cantik

Black Phantom Tetra merupakan ikan hias air tawar , bertubuh kecil dengan tipe pendamai. Ikan ini hanya mampu mencapia panjang maksimal satu setengah inci, atau sekitar 3.8 cm dan mampu hidup hingga umur sekitar 5 tahun. Berasal dari Benua Amerika, mereka bisa ditemuka dn daerah aliran sungai di Brazil dan Bolivia, misalnya Sungat Rio Beni, Rio Mamore dan Rio Guapore di negara Brazilia. 

Habitat Alami Black Phantom Tetra
Ikan ini secara alami hidup di daerah tropis, itulah sebabnya di habitatnya yang asli, di daerah yang beriklim sub tropis seperti Rio Paraguay, ikan ini tidak pernah ditemukan. Maka dari itulah, para penggemar ikan hias disarankan tidak memelihara mereka di akuarium bersuhu rendah, namun mereka tetap bisa bertahan hidup pada suhu lingkungan sekitar 22 derajad Celcius. Tetapi, temperatur lingkungan yang lebih nyaman bagi mereka adalah 28 derajad Celcius atau 82 F. Di atas temperatur ini, mereka tetap bisa hidup namun tidak mampu bertahan hidup lama. 
Black Phantom Tetra hidup pada pH netral. Jika dipeliharan dalam akuarium, sebaiknya suhu air sekitar 24 derajad Celcius dan keasaman air netral.  

Pakan Black Phantom Tetra
Black Phantom Tetra tergolong ke dalam ikan omnifora, sehingga agar seperti cara hidupnya yang asli, ikan ini akan baik diberi pakan berupa cacing darah, daphnia, cacing darah beku dan wriggles. Meskipun demikian, jika dipeliharan dalam akuarium, mereka juga suka memakan pakan ikan buatan berkualitas baik. Karena mereka biasa hidup di perairan yang banyak tanaman, maka disarankan agar menambah tanaman hidup ke dalaam akuarium. Seperti halnya ikan golongan tetra lainnya, ikan ini suka berenang secara berkelompok, dan bila mereka telah menemukan pasangannya, mereka biasanya berenang berduaan. Ikan pejantan bisa bertingkah sedikit agresif, sehingga sering memulai pertempuran dengan ikan lain. Mereka bisa saling melukai yang menyebabkan sirip terluka. Namun, luka ini tidak serius karena akan cepat sembuh seperti sedia kala. Sifat agresif bisa diterjadi pada pejantan dan betina dan terkadang mereka berkelahi. Meskipun sedikit suka berkelahi, Black Phantom Tetra tetap tergolong ikan tipe pendamai.  

Membedakan Jenis Kelamin Black Phantom Tetra
Ikan ini pada dasarnya mudah dikenali, dimana ikan pejantan biasanya memiliki sirip dengan ukuran lebih panjang ketimbang ikan betina. Ketika masa kawin atau matang gonad, ukuran tubuh betina akan lebih besar dan gemuk. Meskipun demikian, perbedaan mencolok bisa terlihat dari warna mereka. 

Ikan pejantan hampir tidak ada warna merah sama sekali, berbeda dengan betina yang memiliki warna merah pada bagian sirip bawah. Pada saat hampir musim kawin, warna sirip jantan betina nampak berbeda, dimana pejantang biasanya memiliki warna hitam yang lebih jelas. Memelihara ikan ini bisa dalam kelompok besar karena mereka akan nampak lebih cantik dalam jumlah besar. Namun, ikan ini juga cocok dipelihara dengan jumlah 4 atau enam, sehingga akuarium kecil bisa cukup untuk memelihara Black Phantom Tetra.

Comments