Ikan Hias swordtail (Xiphophorus Heller) ikan ini memiliki ekor yang panjang dan ukurannya lebih kecil daripada ikan betina, ikan ini juga sering disebut ikan ekor pedang. Ikan ini Namun berbeda dengan ikan guppy, swordtail dapat membela diri sehingga kemungkinan untuk mengalami keruksakan ekor akibat serangan ekor akibat serangan ikan lain sangat kecil. Swordtail pilihan yang cukup baik untuk mengisi aquarium/aquascape. Swordtail termasuk dalam golongan Livebearers, yaitu ikan yang berkembang biak melalui pembuahan internal. Tidak seperti kebanyakan ikan yang bertelur, Livebearers melahirkan anak-anak mereka. Bersama ikan Guppy ( Poecilia reticulata), Platy (Xiphophorus maculatus) dan Molly (Poecilia sphenops), Swordtail tergabung dalam keluarga Poecilidae.Swordtail memiliki nilai ekonomis dan menarik untuk menjadi peluang bisnis kita. Kisaran harga bibit Swordtail mulai dari Rp. 1000-1500�an.
Red velvet swordtail
Pineapple Swordtail
Red Wag Swordtail
Black Swordtail
Candy Wag Swordtail
Kohaqu Swordtail
Green Swordtail
Cara Membedakan Induk Jantan dan Betina :
Untuk membedakan induk jantan dan betina pilihlah induk yang berukuran relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah supaya hasil persilangannya memuaskan.
Induk jantan: Induk jantan cirinya mempunyai gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang. Tubuhnya rampaing, warnanya lebih cerah, sirip punggung lebih panjang dan kepalanya besar.
Induk betina: dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus. Tubuhnya gemuk, warnanya kurang cerah, sirip punggung biasa dan kepalanya agak runcing.
Cara Pemijahan :
Induk-induk yang telah dipilih dan merupakan induk paling bagus dan berkualitas, induk tersebut kemudian kita dimasukkan kedalam satu bak untuk beberapa pasang induk. Apabila kita menginginkan keturunan yang baik dan berkualitas tertentu dapat pula dilakukan dengan cara memisahkan sepasang-sepasang dalam satu bak. Bak pemijahan harus dikontrol setiap hari karena kalau kita lalai mengontrolnya anak-anak yang baru lahir itu akan dimakan oleh induknya.
Cara Pemeliharaan Benih :
Setelah anak ikan ini lahir harus cepat-cepat diambil dan dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan oleh induknya. Setelah 4 � 5 hari anak ikan baru dapat diberi makanan berupa kutu air yang sudah disaring, atau kuning telur yang telah direbus dan dihancurkan. Setelah mencapai ukuran medium (2 � 3 cm) dapat diberikan makanan cacing, kemudian setelah mencapai ukuran dewasa (5 � 7 cm) dapat diberi makanan cuk dan makanan tambahan berupa cacing kering atau agar-agar.
Comments
Post a Comment