Cara Mudah Budidaya Neon Tetra yang Benar

Budidaya neon tetra saat ini tengah sangat menguntungkan. Bahkan para breeder atau pembudidaya mengaku bahwa mereka kuwalahan dengan adanya permintaan ekspor yang tinggi akan neon tetra. Angkanya bisa dibilang cukup fantastis, hingga mencapai dua juta ekor setiap bulannya, namun yang bisa disediakan baru sekitar satu juta ekor. 

Tentang Neon Tetra 
Neon Tetra sendiri merupakan salah satu jenis ikan tetra yang terkenal keindahannya. Ikan yang berasal dari Sungai Amazon, Amerika Selatan ini telah dikembangbiakkan di Indonesia telah beberapa tahun. Warna tubuhnya yang berawarna hijau dan merah membuatnya tampak cantik. Apalagi, sifat ikan neon tetra sangat mudah dirawat dan daya hidupnya tinggi. 

Langkah pembudidayaannya, bisa dilakukan dengan cara berikut ini :

Persiapan Tempat 
Pada dasarnya, budidaya neon tetra cukup sulit. Tidak hanya ketrampilan dan pengetahuan teoritis, tetapi juga diperlukan ketekunan dan pengalaman yang telah diujikan berkali-kali. Untuk mengembangbiakkan ikan ini, elemen dasar yang harus disiapkan adalah air yang steril dengan kadar keasaman sekitar kurang dari 6.4. Tempatkan kolam pada tempat yang gelap dengan suhu sekitar 20 derajad Celcius. Hal-hal tadi harus disiapkan secara spesifik.  

Memilih Indukan 
Langkah untuk mendapat indukan yang baik harus diawali dengan membedakan jantan dan betina. Ikan betina ditandai dengan bentuk perut agak membesar dan bulat pendek. Garis pada tubuhnya sedikit bengkok. Ikan pejantan ditandai dengan garus tubuh yang lurus dan ukurannya lebih panjang ketimbang ikan betina. 

Langkah Pemijahan 
Ikan yang akan dijadikan indukan harus dipisahkan terlebih dahulu. Buat bak penampungan yang digunakan untuk menyimpan air hujan dan endapkan air tersebut dulu selama kurang lebih 14 hari. Yakinkan area pengembangbiakkan telah disterelisasi dengan cara dibersihkan dan dicuci dulu dengan menggunakan tawas. Kemudian, baru air hujan dialirkan ke dalam bak pemijahan. Berikan air hasil rendaman kayu asam beberapa tetes, lalu biarkan terlebih dahulu selama 2 hingga 3 hari. 

Langkah budidaya neon tetra selanjutnya adalah memberikan substrat sebagai tempat menempelnya telur ikan neon tetra. Bisa menggunakan daun-daunan atau tanaman lain. Sekarang, indukan neon tetra sudah siap dimasukkan ke dalam bak pemijahan. Bak kemudian ditutup agar memberi suasana gelap, namun berikan sedikit lubang untuk mengawasi gerak gerik ikan. Jika ikan jantan dan betina saling berkejaran, bisa dipastikan pada hari ke-3 atau ke-4nya, telur-telur akan telah menempel pada akar atau daun yang dimasukkan ke dalam kolam. Kemudian, ambil indukan ikan, lalu tutup lagi bak dengan menggunakan kain hitam untuk menghidari cahaya masuk.
Tiga hari kemudian, telur-telur yang menempel akan sudah menetas dan larva ikan ini telah siap diberi pakan berupa infusoria, bakteri pembusuk yang ditemukan di kol atau kubis yang telah dibusukkan. Teteskan ke dalam kolam. Tirai hitam dibuka kira-kira 2-3 minggu kemudian, dan anak-anak neon tetra akan terlihat. 

Agar berhasil, yakinkan tempat pemijahan cukup dingin sehingga mensukseskan budidaya neon tetra.

Comments