Budidaya ikan discus tidak memerlukan lahan yang luas, karena bisa dilakukan di dalam akuarium dengan ukuran sedang. Ikan hias air tawar yang berasal dari Sungai Amazon, Brazil ini disebut discus disebabkan oleh bentuk tubuhnya yang mirip dengan kepingan disc yang ditegakkan. Bentuknya yang pipih bundar membuat ikan pantas disebut ikan discus. Pada awal perkembangannya, ikan ini hanya terdiri dari brown discus, heckel discus, blue discus dan gree discus. Mereka cenderung menyendiri dan tidak suka menganggu.
Persiapan Tempat
Tempat ideal untuk budidaya adalah akuarium dengan dimensi 60 x 40 x 40 cm. Yakinkan suhu air dalam akuarium sekitar 28-30 Celcius dan keasaman (pH) berkisar antar 5.0-6.0. Air yang digunakan sebaiknya mata air atau air sumur. Bila terpaksa menggunakan air PDAM, sebaiknya didiamkan 24 jam agar kadar kaporit hilang. Tambahkan aerator dan filter dan siapkan pot dan peralon.
Proses Pemijahan
Proses budidaya ikan discuss selanjutnya adalah proses pemijahan. Pertama, indukan harus didapat terlebih dahulu. Mencari indukan dilakukan dengan cara memeliahara ikan ini hingga umur 15-20 bulan. Pada usia ini, mereka biasanya telah hidup berpasangan. Ikan inilah yang akan dijadikan indukan. Masukkan ke dalam akuarium. Lalu, pasang pot dan pralon yang berfungsi untuk penempelan telur. Telur menetas 60 jam kemudian. Kemudian, larva dibersihkan dan dipindah ke wadah yang bersih dan aman bersama induknya. Dalam waktu 3 hingga 3 hari, larva ikan discus akan bisa berenang dan membututi induknya tepatnya di bagian ekor. Anakan ini menghisap lendir induk untuk dimakan.
Proses Pembesaran
Pemebesaran ikan discus dilakukan di dalam akuarium yang lebih besar. Caranya, pindahkan anakan setelah usia 1 bulan dengan dimensi akuarium 100 x 50 x 35 cm. Jika anakan telah mencapai ukuran yang lebih besar, maka perlu dipindahkan ke dalam wadah yang lebih besar juga. Idealnya, discus akan nampak cantik ketika ditempatkan dalam akuarium berukuran standar. Untuk induk ukuran 50 X 50 X 40 Cm, sedangkan anaknya ukuran 50 X100 X 35 Cm. Agar budidaya ikan discus bisa mencapai maksimal, makan ikan harus diberikan pakan yang alami, misalnya cacing sutera, dapmia, jentik nyamuk, cacing super ataupun udang. Namun, ikan ini juga memakan pakan buatan yng merupakan kombinasi antara daging, ikan, sayuran, hati dan udang.
Potensi Pasar
Harga ikan discus di pasaran yang tinggi dan perawatan serta pembudidayaan yang relatif sederhana membuat banyak yang melihat potensi bisnis ini ke depan. Para peternak discus umumnya mampu menjual discus anakan yang berukurang kira-kira 3 cm dengan harga sampai 50ribu rupiah per ekor. Ini untuk jenis bambu kuning. Jenis lainnya seperti red melon bahkan mampu dijual hingga 80-100ribu per ekor. Melihat harga yang sangat menggiurkan ini, tidak ada ruginya mengusahakan budidaya ikan discus.
Comments
Post a Comment